Translate This Page

Saturday, July 31, 2010

The Unlucky Lucky

Salah satu hasil penggalian harta karun di folder kerjaan si papa adalah file mp3: Britney Spears - Lucky. Jadul banget! Tapi kalo didenger lagi lagunya ngga akan kerasa jadul soalnya Kazu suka lagunya. Beatnya asik, dan videonya juga rame. Ngga salah kalo Britney Spears disebut sebagai ratunya lagu pop. Penggalan lirik dari chorus-nya kaya gini :
"She's so lucky, she's a star
But she cry, cry, cries in her lonely heart, thinking.."
Mungkin ada yang inget sama lagunya. Yeah, melanglang buana lagi ke tahun 2000 atau sekitarnya lah. Tapi yang bikin Kazu berkesan adalah inti liriknya.
"She is so lucky, but why does she cry?
If there's nothing missing in her life
Why do tears come at night?"
Diceritakan bahwa si Britney mau bercerita tentang seorang gadis bernama Lucky, yakni seorang bintang Holywood harus selalu siap dengan full-smile di depan publik dan juga bangun pagi-pagi buat makeup. Penggalan lirik di atas kurang lebih memiliki arti, kalau ngga ada yang hilang dari hidupnya (Lucky), lantas kenapa terus menerus ada air mata setiap malam?

Secara ngga langsung, Britney Spears menceritakan tentang bagaimana kehidupan beberapa artis di balik panggung atau layar. Britney seolah menyindir artis-artis entah Holywood atau apapun yang pada dasarnya memang 'kehilangan' sesuatu dari hidupnya. Kazu juga pernah baca sebuah artikel yang bercerita tentang kehidupan artis-artis di Amerika sana (Holywood). Seorang artis bercerita bagaimana kehidupan mereka yang serba glamor dengan uang yang seolah ngga ada habisnya itu pada akhirnya berakhir dengan tangisan di malam hari. Mereka punya uang, dan bisa dapatkan yang mereka mau. Tapi kenapa tetap mereka selalu nangis di tengah malam? Apalagi yang kurang?

Ngga cuman artis yang merasakan, tapi sebagian orang-orang sibuk dan sukses juga sepertinya pernah merasakannya. Saat mereka benar-benar sibuk dan di puncak kesuksesan mereka, terkadang mereka kehilangan sentuhan keluarga dan sahabat yang udah lama ngga mereka dapatkan lagi. Kazu sadari sekali bahwa hal semacam ini pasti terjadi. Sebagaimanapun terkenalnya artis, ataupun dandanannya baik yang garang maupun mewah, pasti pernah merasakan yang seperti ini. Anggaplah seperti seorang artis yang tinggal di kondominium mewah di pusat kota punya semua yang dia inginkan, tapi karena kesibukkan, belum lagi harus selalu tepat waktu dan tampil oke di depan banyak orang, akhirnya mereka jadi depresi dan menangis di malam hari. Kesibukkannya di depan publik membuatnya jarang berkomunikasi dengan orangtuanya atau sahabatnya (karena buat telpon-telponan aja kaya dikejar anjing berhubung si protokol udah nyuruh ini itu ini itu). Dan tahukah kalau sebenarnya tidak semua artis suka dengan penampilannya yang menurut kita oke itu. Sebagian dari mereka justru merasa lebih nyaman dengan pakaian yang lebih sederhana. Kalau Kazu sendiri memang suka dengan Taylor Swift karena dari segi penampilan, Taylor adalah orang yang humble dan ngga neko-neko. Beberapa dari mereka terpaksa menjadi 'bukan' diri mereka yang sebenarnya di balik makeup dan kostum-kostum itu. Mereka terpaksa bergaul dengan orang-orang yang memang membuat mereka sukses, tapi secara tidak langsung menekan mereka dan menghalangi mereka dari keluarga dan sahabat-sahabatnya. Ngga jarang, banyak juga artis yang gagal dalam menjalin hubungannya karena kesibukkannya yang bikin mereka susah buat komunikasi. Artis-artis di Indonesia terlihat lebih bebas buat komunikasi, sementara di luar sana bahkan beberapa artis kalau mau berkomunikasi lewat perantara orang ke-tiga (semisal buat posting sesuatu di Twitter aja harus dari managernya). Jadi yang dimaksud 'missing' dari lagu Britney tadi itu adalah keluarga, sahabat, dan mungkin saja cinta. Sedikit terdengar exaggerated, tapi itulah yang Kazu baca. Mereka bahkan pengen kembali jadi diri mereka yang dulu, dengan sahabat dan keluarganya. Mereka kaya dari segi materi, tapi kehilangan harta terbesar mereka (keluarga dan sahabat).

Maka, Kazu bisa bilang bersyukur kepada Tuhan karena dengan achievement yang Kazu dapet sekarang ini tidak lantas menjadi batas antara Kazu dengan keluarga atau sahabat. Kazu memang tidak se-terkenal artis-artis lain, bahkan memang bukan seorang artis ato bintang Holywood. Tapi Kazu punya harta yang mungkin beberapa dari mereka selalu inginkan, sentuhan keluarga dan sahabat. Itulah harta terbesar bagi semua orang. Uang yang didapat tidak akan menjadikan semuanya bahagia. Akan lebih bahagia dan beruntungnya orang-orang yang bisa berbagi harta materinya dengan orang-orang yang mereka sayang..

No comments:

Post a Comment

Post some comments, maybe a word two words or a long long paragraph :)