Translate This Page

Wednesday, June 23, 2010

Missing Tunes : Pump it Up O.B.G

Saya maen Pump it Up dari versi O.B.G (Oldies but Goodies) sampe yang paling baru, Fiesta. Saya maen dari kelas 3 SD sampe sekarang. Berarti udah lama banget, lebih dari 8 taun saya udah joget-joget di atas pad ber-step 5 biji itu. Dari mulai maen di mode Normal sampe akhirnya ngacir ke Crazy, Freestyle, dan Nightmare. Selama itu juga udah banyak lagu-lagu yang saya maenin. Beberapa saya mark sebagai favorit, tapi justru saya kehilangan beberapa lagu yang ternyata pas saya cari di Fiesta juga ngga ada. Buat informasi aja, di Pump it Up 'Fiesta' itu mencakup koleksi lagu yang paling komprehensif, dari mulai jaman jadul sampe yang paling baru.


Satu lagu yang jadi andalan saya waktu dulu masih maen di O.B.G, yang cuma saya dapet di mode Hard. Lagu ini juga jadi kesukaan temen saya waktu SD, DJ. Kita biasa sebut lagu ini 'Lagu Kereta'. Mungkin lagu ini kalo di Pump it Up Zero atau Absolute ada di mode Hard dengan range level sekitar level 6 atau 7. Mirip sedikit mirip 'Dr.M' atau 'Love is a Danger Zone 2'. Sekarang ini saya biasa main di Pump it Up Absolute, dan kadang-kadang maen di Zero. Walaupun sekarang ini lebih nyaman di Absolute gara-gara ada 'DJ Otada' dan 'Pumptris Quattro'. Lagian, Absolute kan udah pake LCD, sementara kalo Zero masih pake monitor CRT.





BanYa - An Interesting View (Seoul Train)
Lagu ini udah lama ngga saya maenin. Dan kalopun saya maenin, semoga aja ada mode Crazy-nya (songong mentang-mentang mode Hard udah bisa :P). Saya mark lagu ini sebagai favorit, setelah Another Truth dari Novasonic dan Run to You dari DJ Doc (waktu itu tapinya, sekarang saya udah agak males maenin Another Truth dan Run to You udah ga tau kemana). Pertama main lagu ini pastinya failed, lama-lama dapet nilai C dan saya ga dapet bonus game. Akhirnya setelah ngejago, dapet B dan sekali maen lagi dapet A. Waktu itu saya maen lagu ini diantara temen-temen saya dan saya yang pertama dapet A (songong). Saya suka lagu ini soalnya lagunya lucu, belum lagi BGA videonya yang kocak. Ada keretanya nyengir, mbak-mbak yang cute, sama kakek tua yang mirip sama kakek-kakek Pringles. Setelah itu, Timezone pindah dan mesin Pump it Up O.B.G ngga ada lagi. Akhirnya saya maen di Prex3, Exceed, Zero, NX, NX2, dan yang sekarang saya betah maen itu di Absolute. Di Absolute, ngga ada lagi lagu kereta itu. Saya kangen sama lagu itu :P







DJ Doc - Ok? Ok! (Beauty and The Beast)
Ada 2 lagu favorit DJ Doc, Beauty and The Beast sama Run to You. Kalo Run to You yang saya inget sih di bar-bar awal ada beberapa upper-double steps. Kalo Beauty and The Beast terkenal gara-gara beat 1/8 dari upper left dan upper right steps. BGA videonya juga keren. Mantep deh nih lagu.





DJ Doc - Run to You
BGA videonya ada gambar cewenya yang rada mirip Shizuka. Bar-bar awal lagu ini diisi sama not 1/4 upper-left-right double steps. Waktu ikutan Pump Competition for Kids, lagu ini jadi lagu wajib. Saya sama temen saya maen lagu ini di 1st stage, 2nd stage ambil lagu Another Truth, dan 3rd stage ambil lagu apa ya saya lupa. Pokonya lagu ini asik lah. Saya juga waktu itu sempet maen lagu ini di mode Hard. Tapi berhubung udah lama ga maen lagu ini kayanya bakal agak bingung sama pergerakannya.





U.P - Puyo Puyo
Setelah lancar maen Pump it Up, saya nemu lagu ini. Jadi lagu favorit saya sama sepupu saya, Fah Mi Sung. Cuman sekarang dia senengnya maen bola, katanya pengen kaya Park Ji Sung. Ah rehe nih, jadi saya sendirian maen. Ah tapi tenang saja masih ada Ebil yang doyan maen Pump. Lagunya rame, kaya lagu buat anak-anak. Udah gitu videonya juga kocak. Cowo cewe kartun abis. Kaya terbang-terbang pake payung warna-warni (lihat BGA 'Moonlight', ada cowo cewe juga terbang pake payung tapi bedanya 'Moonlight' BGAnya horror kalo ini kaya anak TK).





Cool - Man & Woman
Cool ga cuma eksis di Audition aja, ternyata di Pump it Up juga (kemudian menyusul Wondergirls, Epik High, dan Super Junior yang eksis di Pump. Terakhir liat ada Kara juga di Fiesta). Lagu ini salah satu lagu yang jadi andalan anak-anak kalo maen Pump it Up. Tapi saya ga begitu suka. Entah kenapa.


Sebenernya masih banyak lagi sih lagu-lagu lain yang saya tau lagunya kaya gitu, cover depannya gitu tapi ga tau judulnya. Tapi ya semoga aja bisa ketemu di Fiesta. Ntar kalo saya maen di Fiesta lagi semoga bisa nemu An Interesting View lagi. Amin!

Sistem Koordinasi, Sistem Saraf dan Tulang Ekor

Di tahun kedua ini, salah satu sub-bab yang saya pelajari di pelajaran biologi mengenai sistem saraf pada manusia yang termasuk kedalam bab sistem koordinasi. Bab yang berada di urutan ke 9 dari buku paket biologi saya ini menjelaskan sangat banyak pengetahuan mengenai bagaimana organ-organ tubuh kita dapat bekerja secara selaras dan teratur. Dan di bab ini pula saya mengetahui betapa bahayanya penyakit-penyakit atau gangguan yang berkaitan dengan sistem koordinasi.

Memasuki sub-bab dari sistem koordinasi, adalah sistem saraf manusia. Sistem saraf pada manusia terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf pusat berfungsi mengatur dan mengendalikan semua aktivitas tubuh. Otak terdiri dari dua belahan (hemisfer), belahan kiri dan belahan kanan. Kedua belahan dihubungkan oleh balok otak yang berongga berisi cairan getah bening (cerebrospinal). Otak dibagi menjadi tiga daerah, yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Otak besar (cerebrum) merupakan bagian terluas dari otak berbentuk oval. Otak besar merupakan pusat seluruh aktivitas tubuh, antara lain pernafasan, kesadaran, ingatan, keinginan, kecerdasan, kepribadian, daya cipta, dan lain-lain. Otak tengah (mesenchepalon) memiliki saraf okulomotoris (yang berhubungan dengan pergerakan mata), misalnya mengangkat kelopak mata atau memutar mata. Otak kecil (cerebelum) berfungsi mengatur gerakan otot dan keseimbangan posisi tubuh. Sementara itu sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari medula oblongata terus ke bawah sampai tulang punggung, tepatnya ruas kedua tulang pinggang (canalis centralis vertebrae). Di dalam tulang punggung terdapat sumsum punggung dan cairan cerebrospinal, yang menyerupai cairan yang ada di otak. Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pusat gerak refleks, penghantar impuls dari kulit atau otot ke otak, dan membawa impuls motorik dari otak ke otot tubuh.

Pada sistem saraf tepi, sebenarnya adalah lanjutan dari neuron yang bertugas membawa impuls saraf menuju ke dan dari sistem saraf pusat. Sistem saraf tepi pada manusia terdiri dari 31 pasang saraf spinal (saraf tulang belakang) dan 12 pasang saraf kranial (saraf kepala). Sistem saraf yang disusun oleh 31 pasang saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang merupakan campuran berbagai saraf. Sistem saraf sumsum tulang belakang berasal dari arah dorsal, sehingga sifatnya sensorik. Berdasarkan asalnya, sumsum tulang belakang dibedakan menjadi 8 pasang saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf pinggul, dan 1 pasang saraf ekor.

Sepenggal kalimat yang saya ambil dari rap sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Tashiru dan Kang Ebith Beat A, kurang lebih seperti ini : "Satu bagian terluka, maka bagian yang lain ikut merasakannya". I think it also affects to the coordination system of human. Sore itu saya main Pump it Up di Game Master. Di mode Freestyle lagu Deja Vu dari Som2, saya mengakhiri beat terakhir dengan dua buah center step di kedua pad. Saya pakai kedua tangan saya buat menekan kedua step itu. Ketika jatuh (menekan pad), gaya saya terlihat seperti patung Yesus sang Penebus di Rio de Janeiro dengan kedua tangan merentang, tapi konyolnya kedua tangan terentang karena menekan center step dan saya dalam keadaan 'duduk' bukan 'berdiri'. Kaki saya menghantam lantai cukup keras dan yap, sepertinya saya melukai tulang ekor saya karena duduk di pad yang keras. Selepas bermain saya bahkan masih bisa merasakan rasa sakit itu. Saya salah, seharusnya pada bagian tulang ekor dan pinggang harus lebih dinaikkan untuk mencegah cedera. Seperti halnya dancer senior, mereka bisa menghindari cedera itu. Saya sering lupa akan hal tersebut yang akhirnya melukai diri saya sendiri. Sepulang dari sana, kepala saya terasa sangat pusing. Saya mengelus-ngelus bagian punggung bawah (atas pinggang) dan teringat akan satu hal. Saraf ekor. Saraf yang berhubungan dengan sistem saraf tepi dan pusat. Mulailah saya memikirkan sakit itu. Teringat teman saya ketika SD yang sekarang sudah ada di pangkuan-Nya. Sakit yang dideritanya berhubungan dengan sistem saraf tubuhnya karena hal sepele : temannya menarik kursinya ke belakang jadi dia terjatuh dan melukai tulang ekornya. Dia mengalami sakit yang begitu lama, entah setahun atau dua tahun sampai akhirnya dia menghembuskan nafas terakhirnya. Kata-kata ibunya pun masih terngiang di telinga saya, "Jangan main-main sama tulang belakang apalagi tulang ekor".

Malam itu saya menghabiskan malam saya dengan melukis. Lukisan rumah yang terlihat seperti lukisan abstrak, dalam ketakutan, kesedihan, dan kegalauan akan sakit itu datang. Saya tetap merasa sakit di bagian itu, tulang belakang dan tulang ekor. Perlahan merambat ke kepala saya dan mata saya pun seperti tidak bisa menangkap fokus objek dengan baik. Saya mendadak sangat lelah dan beranjak ke tempat tidur. Di atas tempat tidurlah, saya semakin takut karena dihantui sakit itu yang pada akhirnya mengantarkan saya pada satu kata yang menakutkan bagi siapa saja : kematian. Bayangan-bayangan tentang teman saya itu menghantui tidur saya. Tak terasa saya menangis dalam tidur saya. Menangis karena ketakutan itu. Pelajaran biologi pada bab itu benar-benar saya camkan dan saya ketakutan karenanya. Saya tidak takut untuk bermain Pump it Up lagi karena saya menyukainya. Saya hanya takut tak bisa bermain Pump it Up lagi karena kesalahan yang saya buat. Itu saja. Dan saya takut, kejadian yang menimpa teman saya akan saya alami juga. Saya hanya bisa berdoa dan berdoa, semoga saya bisa segera sembuh dan masih menikmati nikmat hidup yang telah Dia berikan pada saya. "Dear Lord, wipe my tears and blow my pain away. Forgive me for all my sins and make a stairway to be nearer to Thee, Lord."

Saya benar-benar ketakutan.