Translate This Page

Thursday, November 17, 2011

Korean Ballads Selection

Hmm.. Kali ini saya mau share ballad-ballad Korea pilihan saya. Subgenre yang satu ini cocok didengerin di suasana-suasana kayak ketika lagi hujan, atau setelah hujan, atau sore-sore pas matahari lagi anget-angetnya (loh). Korean ballad emang terkenal buat aransemennya yang manis dan melankolis. Kalo dibandingin sama ballad-ballad dari US atau UK, Korean ballad selalu punya ciri khas yang nandain bahwa "ini loh Korean ballad" (terlepas dari perbedaan bahasa tentunya *jangan ditanya lagi*).

Berikut saya mau kasih beberapa lagu pilihan saya. Beberapa diambil dari soundtrack drama atau film. Here is the list:

Jung Yong Hwa - Because I Miss You... (그리워서...)


Dari album soundtrack "Heartstring", lagu ini punya beberapa versi. Tapi yang paling saya suka itu ballad versionnya. Buat band versionnya, sebenernya cukup enak juga buat didengerin cuman ballad versionnya bikin makna lagu ini lebih dapet *bahasa gue...*. Lagu ini main di ketukan 6/8, dan string section cukup mendominasi lagu-lagu ini terutama sebagai ornamen pemanis. Petikan gitarnya really compliments sama alunan piano. Cocok didengerin kalau sore-sore, waktu matahari nggak terik.


Kara - Lonely


Aransemen awalnya terkesan R&B, walopun perbedaan kedengeran di chorus-nya. Lagu ini diawali sama intro yang sederhana tapi manis dari alunan vibraphone. Ketika masuk verse awal, iringan gitar mulai kerasa. Di bagian chorus, bisa diperhatikan walking bass-nya ikut ngasih beat di lagu ini. Di lagu yang main di nada dasar awal F-sharp ini, Kara mencoba menceritakan tentang kesepian seseorang tanpa terkesan lenje-lenje. Lagu ini cocok didengerin kalau malem-malem, terutama menuju tengah malem. Buat saya, lagu ini cocok buat nemenin tidur.


Im Jae Beom - Love (사랑) & Park Gyuri - Only Look At You (그대만 봐요)


Kedua lagu itu diambil dari soundtrack drama City Hunter yang dibintangi sama Lee Min Ho. Kedua lagu tersebut punya perbedaan yang jauh. Di lagu Love, karakter vokal Im Jae Beom yang serak-serak powerful nge-blend sama aransemennya yang mirip slow rock, tapi masih tetep bernuansa ballad. Lagu dengan intro sangat singkat (bahkan menurut saya nggak ada intronya) ini diawali dengan petikan gitar dan vokal. Progress mulai kerasa ketika di bridge menuju chorus, mulai ada ornamen dari string section. Temponya yang santai bikin lagu ini cocok didengerin ketika malem-malem. Versi lain lagu ini ada piano version dan guitar version. Tapi kedua versi itu nggak ada vokalnya, alias instrumental aja.

Sementara buat lagu Only Look At You, Gyuri nunjukkin kemampuan ngambil nada-nada tinggi di chorusnya. Ballad yang basic instrumentnya piano sama gitar ini ngasih nuansa soothing di sore hari. String section bikin lagu ini juga terkesan syahdu, dan di bagian chorus string section-nya semakin mendominasi. Nggak ada bagian buat drum yang ikut ngiringin lagu ini, bahkan kalo ada sedikit banget (semisal cymbal). Katakanlah lagu ini sebagai orchestral ballad.


Joo Sang Wook - I Miss You (그대가 그립습니다)


Diambil dari special original soundtracknya "The Great Queen Seon Deok", ballad yang satu ini bikin saya penasaran karena berbulan-bulan saya nggak dapet title dan penyanyinya. Untunglah seorang temen asal Korea, Jung Jinwoo bantu saya dapetin informasi lagunya. Ballad yang satu ini diawali dengan intro alunan piano. Masuk ke verse awal, cuman ada vokal dan petikan gitar aja, sementara piano jadi ornamen pemanisnya. Begitu masuk bridge menuju chorus, lagu ini nge-show off semua instrumennya dan masih tetep ada string section, seperti yang biasa mengisi lagu-lagu ballad Korea. Karakter vokal Sang Wook juga terdengar manis dengan power yang nggak berlebihan. Kebanyakan nada-nada tinggi diambil pake falsetto. Cocok didengerin baik sore hari ataupun nemenin tidur atau belajar di malem hari.


SG Wannabe - Arirang


Lagu yang diadaptasi dari Korean folk song ini memadukan unsur-unsur musik tradisional Korea ke dalam sebuah ballad. Di intro kita bakalan disuguhin sama perkusi dari instrumen semacam Taiko atau gendang yang segede alaihim itu. Lalu mulai masuk instrumen-instrumen lainnya dan ada Korean vox juga. Di sepanjang lagu yang bertema cinta ini bisa kita denger ornamen-ornamen manis dari instrumen kayak gayageum, ajaeng, piri, dan sebagainya. Di chorus akhir juga Korean vox muncul lagi ketika lagu ini masuk overtune ke F major.

Diambil dari album The Sentimental Chords, SG Wannabe disini memperlihatkan bahwa Gugak atau musik tradisional Korea bisa berpadu sama Yangak atau western music (anggaplah musik modern), dan bikin sebuah performance yang menakjubkan.


Lee Hae Ri - The Person I Love (사랑하는 사람아)


Ini lagu yang sering saya dengerin akhir-akhir ini, karena musiknya dan sebuah personal matter *sensor*. Diambil dari soundtrack drama Poseidon dimana hyung saya Siwon ikut membintangi drama tersebut (digebukin massa), ballad yang satu ini dikemas tanpa string section. Sedikit terkesan slow rock juga, tapi masih belum cukup nge-rock buat dianggap sebagai genre rock. Basic instrumennya piano dan gitar, dan dibawakan dengan aransemen yang nggak ribet. Bentuk chordnya udah nggak begitu asing sepertinya, dengan bentuk chord di bagian chorus mirip dengan Canon (cuman setelah kembali ke C major, di lagu ini chordnya pindah ke D major baru ke G). Cocok didengerin pas sore-sore, apalagi pas matahari lagi anget-angetnya dan lagi jalan kaki pulang habis ngampus..


Choi Si Young - The Prayer (기도해)


Awalnya, saya ngerasa rancu dengan lagu ini karena saya kira Choi Si Young nyanyiin lagi lagu The Prayer yang jadi soundtrack Autumn In My Heart: Endless Love, dan ternyata beda! Ballad ini diiringi sama piano, string section, dan gitar dengan tempo yang santai tapi nggak bikin pendengarnya geregetan karena kelambatan. Di bagian chorus kedua juga bisa kita dengerin ada penyanyi-penyanyi latar yang ikut nyumbangin suaranya di lagu ini. Cocok didengerin di malem hari, terutama buat di mobil.


T-Ara - Lies (거짓말) [Slow/Ballad Version]


Berbeda dengan sodara kembar tapi bedanya, di versi ini lagu ini dibawain dengan aransemen Ballad bernuansa R&B. Modern ballad ini banyak pake synthesizer sebagai instrumennya. Dan ada synth-string section di bagian chorusnya. Lagu ini juga dibawain dengan tempo yang lebih lambat dari dance versionnya. Dan satu lagu, konsep MV-nya beda banget sama konsep MV sodara kembarnya! Kalau di dance versionnya, MVnya bercerita tentang Yoo Seung Ho yang jadi playboy dan dianggap berbohong, MV buat versi ini horror karena menggambarkan cerita tentang hantu dan sebuah pembalasan dendam.


Orange Caramel - Love Does Not Wait (사랑을 미룰 순 없나요)

  

Dari album pertamanya, lagu ini menyuguhkan sensasi semi-R&B dengan nada-nada yang manis dan cukup melankolis tanpa terkesan terlalu 'lembek'. Alunan piano di nada dasar C major ngedominasi lagu ini. Mungkin sebagai perbandingan bisa dengerin lagunya Utada Hikaru yang berjudul Come Back To Me.


T-Ara - Cry Cry (Ballad Version)


Diambil dari album terbaru T-Ara, lagu Cry Cry membawa suasana ballad tahun 90an. Dimana nada-nada minor dan alunan melodi piano yang terdengar elegan mewarnai bagian-bagian lagu ini. Dengan tempo Andante, pembawaan lagu ini nggak terkesan begitu menyedihkan kayak judulnya. Melodi manis dari GalaxyEP ngebuka lagu ini. String section juga masih terdengar di beberapa bagian lagu, terutama chorus. Tapi buat yang nggak suka tempo selambat ini, lagu ini kayaknya kurang cocok dan mungkin terkesan agak 'lebay'.


IU - The Story Only I Didn't Know (나만 몰랐던 이야기)


Lagu dengan MV yang menceritakan tentang seorang gadis yang menderita gangguan kejiwaan karena kehilangan kekasihnya ini cukup menyayat hati, dengan karakter vokal IU dan aransemen musik serta orkestrasi yang menambah unsur pathetic di lagu ini. Diawali dengan intro oleh musicbox dan piano, lagu ini udah menggambarkan kesan tentang kesedihan atas kehilangan seseorang yang dicintai. Begitu masuk chorus pertama, string section dengan aransemen sedemikian rupa cukup menyayat hati. Lagu ini punya dua versi: versi ballad dan vocal-piano version. Cuman saya lebih suka versi aslinya karena orkestrasinya yang justru bikin maksud dari lagu ini lebih tersampaikan secara jelas.


J.ae - Can't Tell You The End (끝을 말할 순 없어도 featuring G.O of MBLAQ)


Diambil dari album Sentimental, disini J.ae menyanyikan lagu ini dengan G.O dari MBLAQ. Karakter vokal keduanya nge-blend dan pas mantap sama aransemen R&B/Jazz-nya. Lagu ini diawali dengan intro singkat electric piano dari C major, yang ternyata akhirnya di chorus lagu ini main di chord E-flat. Nggak ada string section di lagu ini, justru kesan jazzy yang keluar. Alunan electric piano bener-bener bikin suasana cozy di lagu ini. Cocok buat didengerin sambil minum teh atau kopi ketika hujan.


Kim Hyung Sup - I Love You (사랑해요)


Lagu yang diambil dari drama Korea yang sempet ngetop di taun 2004 (sekitar lah) ini saya pilih sebagai pilihan ballad karena aransemennya yang cukup simpel dan easy listening. String section disini diganti sama cello yang kehadirannya bisa kita denger baik-baik di chorus kedua. Lagu ini juga mengedepankan petikan-petikan gitar yang memikat, dengan karakter vokal sang penyanyi yang ballad banget. Guitar-ballad ini cocok didengerin malem-malem, buat nemenin belajar sambil begadang, ato sekedar membantu meninabobokan kita.


Taeyeon - If


Leader girlband "SNSD" ini ikut menyumbangkan suaranya sebagai soundtrack sebuah drama Korea, Hong Gil Dong. Orchestral ballad ini didominasi sama alunan piano yang ngiringin Taeyeon nyanyi. Di awal-awal, suara harpa juga nge-blend sama piano sebagai intro. Pada bagian chorus pertama, string section nggak begitu ngedominasi, hanya sekedar simple-blocking, tapi begitu masuk ke chorus kedua, mulai kerasa progress string sectionnya. Yang saya suka dari lagu ini adalah walking bass di chorus pertama, ketika perpindahan dari chord F-sharp minor ke C-sharp minor. Dan saya menyayangkan ketidakadaannya official instrumental version dari lagu ini.


Tiffany - Ring (반지)


Salah satu member girlband "SNSD", Tiffany juga ikut nyumbangin suaranya sebagai soundtrack sebuah short-movie berjudul Haru: An Unforgettable Day in Korea. Film berdurasi 30 menit yang dibuat dalam rangka promosi dari Korea Tourism ini menawarkan lagu-lagu menarik sebagai soundtracknya. Saya pilih lagu Ring sebagai pilihan ballad saya. Lagu ini diawali dengan intro piano yang nggak ribet tapi cukup membawa kita ke lagunya. Di bridge sebelum masuk chorus, mulai masuk string section dan perkusi. Dan buat saya, lagu ini justru lebih nge-show off string sectionnya. Terbukti di beberapa bagian, string section ini justru yang bikin lagu ini 'dapet banget'. Tempo yang santai, karakter Tiffany yang pembawaannya juga menenangkan, dan aransemen ringan, lagu ini cocok didengerin waktu sore-sore.


Park Jiyeon - Little By Little / More (점점)

Selain ikutan main di film Jungle Fish 2, Jiyeon juga ikut ngisi soundtracknya. Lagu berjudul Little By Little ini muncul di bagian akhir film dan ikut mengiringi di bagian kredit. Intro lagu dimulai dengan alunan piano, yang progress chordnya mundur dari minor ke major. Piano-ballad ini juga diiringi sama petikan acoustic guitar dan string section yang ikut memaniskan suasana.


Sebenernya masih banyak lagi referensi Korean ballad dari saya. Tapi berhubung saya masih harus seleksi-seleksi lagi lagu-lagunya, jadi kalau ada kesempatan nanti saya coba bikin postingan seperti ini edisi kedua. Semoga referensi dari saya bisa berguna :)

Enjoy the music!

No comments:

Post a Comment

Post some comments, maybe a word two words or a long long paragraph :)