Translate This Page

Thursday, July 22, 2010

And Finally I Punched That Modem, Yeehaw!

Sudah lama banget yang namanya isu (bukan isu lagi sih tapi emang sering terjadi) koneksi lemot terjadi. Menghadapi yang satu ini juga udah pake ratusan cara dari mulai menunggu, berdoa, berharap, bersabar, sampe mencak-mencak, ngumpat, nyumpahin koneksi kacrut-kacrutan ini bahkan ngegebuk modem kaya kasur. Sekarang ini aja selagi Kazu bikin posting ini, entahlah koneksinya masih jalan di tempat aja kaya baris berbaris.

Pada umumnya modem itu punya 'torso' kaya gini (atau 'penampang' buat bahasa biologinya). Di bagian belakangnya ada banyak port buat ngeplug kabel-kabel. Di bagian depannya ada beberapa indikator kaya yang di gambar di atas.
Power biasanya ditandai pake LED warna merah. Sementara indikator lainnya menggunakan LED warna kuning. Di bagian kanan biasanya ada beberapa indikator yang letaknya berjejer berdekatan, yang mengindikasikan device mana aja yang tersambung dengan modem. Biasanya ngga cuman ada satu atau dua, tapi tiga empat bahkan 16. Itu menunjukkan bahwa indikator yang menyala itu adalah device yang lagi terhubung ke modemnya. Semakin banyak indikator yang nyala maka semakin banyak juga device yang terhubung.

Indikator lainnya ada di bagian kiri: ADSL, Alarm, dan Act.
ADSL itu indikator yang menunjukkan terhubungnya modem dengan line telepon atau ke koneksi lebih lanjut (biasanya ISP menghubungkannya ke kabel telepon yang kemudian sambungan telepon rumah dihubungkan ke serat optik bawah tanah). Kalau indikator ini nyala berarti modem pada saat dinyalakan udah terhubung ke line telepon.
Alarm itu indikator yang menunjukkan bahwa penggunaan sudah hampir mendekati batas (biasanya buat yang pake koneksi internet berkuota). Pada saat indikator alarm nyala, biasanya indikator lainnya pada mati kecuali indikator device yang terhubung.
Act adalah indikator terpenting lainnya, karena kalau indikator yang satu ini ga jalan otomatis kita ngga kehubung ke internet. Terhubung dengan line telepon ga berarti kita bisa langsung pake internet. Kaya ngeplug kabel telpon ke port line-telephone di laptop, selama kita belum akses dial-up connection maka ngga bisa kita pake internet. Act ini terkadang nyala, tapi ternyata internetnya ngga jalan. Kalo udah gini biasanya mendadak jadi lemot koneksinya, upload download kadang jadi gagal, dan buat ngeload satu situs membutuhkan waktu yang lamanya alaihim. Dan inilah yang dinamakan 'koneksi soblok'.


Terkadang walopun udah nyambung ke internet, tapi speednya ngga jalan juga. Atau bisa diliat di icon Local Area Network yang ada di taskbar. Double click buat liat info lebih lanjutnya. Nanti bisa diliat di bagian 'activity', berapa banyak byte yang masuk dan keluar (ditandai sama 'received' dan 'sent'). Kadang dua-duanya sama-sama nambah, tapi pelan-pelan. Entahlah, koneksi ini bikin aneh dan yang paling menjijikkan adalah saat Mozilla Firefox malahan dengan sukses ngeload situs gagal kaya ilustrasi diatas..

Kalo udah gitu, yang harus dilakukan ya.. berdoa, menunggu, berharap. Kalau udah ga sabar kaya Kazu ini.. ya terpaksa deh hasilnya jadi gini :


Ditonjok bukannya tobat malahan nyolot nih koneksi.. Ya Tuhan...

No comments:

Post a Comment

Post some comments, maybe a word two words or a long long paragraph :)