Paranoid, saya pernah ngalamin dan orang lain juga pernah. Tapi kalo terlalu berlebihan malahan jadi bikin ribet.
Diceritakanlah saya nulis note tentang seseorang. Yap, ceritanya sih curhat (Kazuma bisa curhat juga ternyata --"), dan yang namanya note di Facebook kan kalo kita nggak set apa-apa (terutama privacy settings) otomatis akan nongol di newsfeed friend-friend kita. Dan yap, bisa dibaca orang juga. Nah inilah yang terkadang bikin orang lain paranoid.
Ketika kita berbicara tentang 'dia', maka bisa timbul perasaan curiga di benak orang-orang. Apalagi kalau objeknya adalah 'kamu', maka bisa-bisa yang baca langsung ngerasa jadi terdakwa. Tapi tidak sodara-sodara sekalian, gak bisa asal seenaknya paranoid kalo belum tau siapa sebenarnya objek yang dimaksud. Dan kejadian yang baru-baru ini berkenaan dengan note si saya itulah yang bikin saya lieur bin rungsing. Ada orang yang merasa bahwa dirinya adalah objek di note yang saya bikin! No, sir! You're not the one whom I've talked about on my note! Kan nggak mungkin kalo saya harus blak-blakan nulisin nama orangnya (bisa-bisa perang dunia ke-tiga ato ke-empat sekalian). Saya sebenernya nggak tau masalah ini secara langsung, tapi melihat gelagat orang tersebut. Saya sering curiga, ada apa sih sebenernya? Kenapa begitu curiga sampe-sampe kayaknya harus di-stalk banget note saya ato status saya ato tweets saya? I'm okay dan saya selama ini juga nggak banyak melakukan hal yang berkaitan dengan anda (sudah cukup asik dengan piano dan Tumblr). Jadi, kenapa harus jadi paranoid?
I'm alright and it wasn't about you. Trust me.
No comments:
Post a Comment
Post some comments, maybe a word two words or a long long paragraph :)