Oh, setelah sedikit kesal karena human being dari salah satu spesies yang tidak bisa disebut manusia ternyata ada juga hal yang bikin Kazu mengurut dada tapi juga ketawa puas sekali. Perihal head-title yang jadi topik utama di koran yang Kazu lihat sore itu. Cuaca mendung dan hujan ringan, pelajaran fisika, dan kelas yang gelap karena lampunya mati semua adalah keadaan yang sangat mendukung untuk melaksanakan program tidur siang di sekolah. Tapi anehnya, sore itu justru bukannya bikin Kazu mengantuk malah bikin Kazu ketawa sampai nangis.
Koran itu awalnya dipegang oleh Ci Anna selaku penemu berita pertama di kelas itu. Berita utama itu dibaca dengan nada agak keras (makanya Kazu bisa dengar) bersama dengan makhluk di sebelahnya, Ai. Kontan Kazu reflek terpanggil setelah mendengar Ci Anna baca head-title beritanya dengan lengkap.
"Tiga Ibu Rumah Tangga Pesta Miras Di Rumah"
Dahsyat!! Ibu-ibu pesta miras? Kalo bapak-bapak pesta miras sih mending dan memang sudah terdengar wajar lah, namanya juga kaum Adam. Lah ini kaum Hawa? Gee, itu dia yang bikin Kazu dan sebagian anak-anak dari barisan bangku sebelah kiri nengok ke sumber suara. Setelah Ci Anna puas baca, Kazu giliran baca beritanya. Ngakak waktu baca judulnya. Ditambah lagi Reyhard sama Sebastian ikutan ketawa bacanya. Korbannya ada tiga orang, dua orang tewas dan satu lagi selamat walaupun keadaannya kritis. Di tab kanan koran ada info kecil tentang ilustrasi kejadian. Setelah dijelaskan resep rahasia si bir itu sampe bikin tiga ibu-ibu yang katanya mau fly sebelum konser di jalanan (baca: pengamen) akhirnya 'fly' beneran, ternyata cocktail murah meriah berhiber itu cuman dibuat dari 3 macam bumbu rahasia :
- Alkohol
- Serbuk minuman sari buah (Marimas)
- dan Madu
Kalo mau lihat, di bawah ini ada gambar-gambar bahan bakunya :
Alkohol sebagai larutan utama
Serbuk minuman rasa buah, ini yang jadi perasanya
Madu (mungkin buat tambahan multivitamin ato dopping *halah*)
Nah, dari ketiga bumbu rahasia itu akhirnya dibuatlah minuman berkhasiat itu yang bisa bikin si empunya terbang ke langit ke tujuh. Sampe di langit ke tujuh pun belum tentu dimasukkan ke surga, bisa jadi ada di-delay atau transit sebentar di neraka >.< Alhasil, dua orang tewas dan satu ibu muda terpaksa dikategorikan kedalam kondisi gashwat darurat!
Setelah tahu resep rahasianya otomatis anak-anak pada ikutan ketawa ngedengernya. Kenapa sih ngga sekalian aja kalaupun mau mabuk beli minuman yang mahal sekalian tapi sudah jelas 'lebih aman sedikit' dibandingkan 'home-made-oplosan-beer' yang justru malah bikin korban baru. Dengar lagi cerita dari Egar, kalau sempat ada pria-pria di satu desa yang tewas gara-gara mengkonsumsi minuman keras oplosan. Dan kali ini ngga tanggung-tanggung para pria yang katanya petani yang berencana mau celebrate panen mereka dengan miras itu bikin minuman oplosan yang terdiri dari minuman keras botolan asli, ternyata dimasukkan ke dalam ember dan dicampur dengan bensin, serbuk Marimas, dan Baygon! Yaela, kontan pada tewas aja tuh semua orang. Gila aja! Kayanya sih niatnya pengen bikin B-52 yang diminum dengan cara unik (si minuman dibakar di permukaannya, bikin efek-efek amazing ato pengen bikin semacam flaming cocktail), taunya malahan ngebakar diri. Bensin lagi! Udah tau orang lagi susah bensin eh malahan bensin diminum..
Padahal kalau lihat di kitab Al-Qur'an itu udah jelas-jelas dilarang yang namanya mabuk-mabukan. Buat umat Islam, bermabuk-mabukan itu hukumnya haram. Seperti yang dijelaskan di verse di bawah ini :
"Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah, dalam keduanya itu terdapat dosa besar dan juga banyak manfaatnya buat manusia, tetapi dosanya lebih besar dari manfaatnya." (2: 219) [The Cow (2), verse 219]
Nah, kalau sudah jelas haram tidaknya kenapa masih dilakonin saja? Lagipula kan justru hasilnya juga bukannya bikin semangat ato happy malahan fly ke alam sebrang. Ckckck, ada-ada saja..