Wah hari yang seronok kali hari ini (perlu diketahui bahwa virus dari Sharie Ninapong, teman Kazu berdarah Padang-Rusia-Korea itu sudah mewabah yang menyebabkan penderitanya terus menerus mengatakan 'seronok'). Bukan karena seblak kering rasa barbekyu tak pedas atau Good Tea rasa lemon, tapi karena bertemu dengan seseorang yang sudah lama Kazu rindukan. Masalahnya, anak ini dengan kejeniusan otaknya, ide-idenya yang kreatif, sikapnya yang rendah diri, friendly dan penyabar ini sudah lama menjadi best listener buat Kazu terutama kalo Kazu udah mulai down kalo menghadapi satu masalah.
Satu kelompok taklif sama dia waktu SMP (taklif itu semacam pramuka, tapi kegiatannya lebih beragam) walaupun sayangnya tidak satu kelompok mentor. Dia itu seangkatan Kazu aslinya, tapi berhubung otaknya yang jenius memaksa dia untuk ikut kelas akselerasi maka dengan sangat menyesal Kazu harus katakan bahwa dia sudah jadi anak kuliahan sekarang :'(
Waktu session buat taklif, dia suka mengutarakan kejeniusan ide-idenya. Emang sih terkadang dia jadi bulan-bulanan juga dari si boss ato temen-temen yang lain, mungkin karena idenya dianggap super gila buat mereka (padahal ide-idenya brilliant tapi sayang kurang dianggap). Secara emosi dia lebih dewasa dari Kazu, terlihat dari cara dia ngedengerin orang lain yang curhat. Ngga gampang marah tapi cukup gampang buat terharu, terutama kalo ada sesi ESQ. Orangnya cenderung pendiam, dan dari segi penampilan pada saat itu terlihat sederhana (ngga menonjolkan bahwa 'nih gue bajunya baru' ato 'ohya gue anak distro loh!' ah bener-bener #swt #phew). Anaknya asik kalo buat diajak ngobrol walopun sori ya kadang kalo ngelucu agak garing (but it doesn't matter, dude). Selera musiknya ngga jauh sama temen-temen deketnya, yeah sekitaran J-Pop atau J-Rock and anything smells Anime.
Kalo ngeliat dia secara fisik, pada saat itu dia adalah seorang anak laki-laki dengan postur tubuh chubby menurut Kazu (dan sebagian koresponden lainnya). Tingginya ngga jauh beda sama Kazu walopun yeah bedanya cuman sedikit. Putih, kaya bule walopun dia ngga bule dan matanya sipit. Firstly he looked like Chinese, and then he was simply regarded as Chinese, and third I used to consider him as a Chinese boy like me. Tiga hal yang sampe sekarang masih saya anut bahkan setelah melihat wujudnya yang asli. Rambutnya wavy kecoklatan (astaga curiga dia bule beneran) dan kalo dari segi wajah sih kayanya pantes banyak yang crush on him, padahal dia orangnya pendiem waktu itu #ngakak.
Tadi ketemu anak itu di saat yang tidak diduga, yaitu waktu Kazu baru selesai rehearsal buat live performance besok di TEDC. Keluar dari komplek TEDC dan berencana mau beli seblak bersama beberapa spesies lainnya dari kingdom dan genus yang sama, eh malah ketemu sama spesies yang udah lama ngga ada kabarnya ini. Kazu rasa Kazu dan dirinya udah lost contact lebih dari 3 tahun. Gee! Dia jadi tinggi sekarang, dan tentunya semakin Chinese. Ngomongnya udah ngga sekaku dulu. Jadi asik orangnya dan megang Vario warna merah (ga penting sih sebenernya ngomongin motornya). Dia yang sekarang ini berencana mau ambil jurusan Geologi di Unpad udah berhasil bikin Kazu gigit jari gara-gara ngebet pengen masuk jurusan International Relationship di Unpar. Masih tetep jadi orang intelek, keliatan dari mukanya dan cara ngomongnya (it's written obviously, dude). Ngga banyak berubah sih kecuali isu banyaknya cewe-cewe yang ngeceng bule yang satu itu. Entahlah, ditanya Facebook dia jawab ngga punya, Twitter juga ga punya. Kecuali satu-satunya jalan buat kontak-kontakan adalah SMS. Berhasil dapet nomer HPnya jadi akhirnya bisa sharing lagi kalo ada masalah.
Great, temen Kazu yang bahkan katanya lebih muda dari Kazu justru lebih cepet kuliah dibandingin Kazu. Selamat ya dude udah berhasil bikin Kazu nendang tembok gara-gara rencana kuliahmu yang outstanding itu. Dirimu juga masih tetap menjadi sosok sederhana seperti yang Kazu kenal dulu. Tetaplah menjadi begitu, you're still my bestfriend kok :D
Muhammad Ibrahim Alhanif, kemana aja anda!!!
hahaha....Seronoknyeu betemu kawan lameu...
ReplyDeleteseronok...seronok...seronok...hehe...
benar lah sharie!
ReplyDeleteseronok kali bertemu kawan lama!
macam tiada jumpa bertahun-tahun!